TATA TERTIB TAMBAHAN
PEMILIHAN KEPALA DESA DUKUHMULYO
TAHUN 2012
1. Surat
undangan dibagikan kepada pemilih paling lambat Tanggal 5 November 2012;
2. Bagi
pemilih yang merantau, berpergian jauh, bekerja, kuliah, dan sejenisnya yang
dimungkinkan tidak dapat mengunakan hak pilihnya, maka surat undangan pemilih
tidak bisa dibagikan (ditahan Panitia). Jika yang bersangkutan pulang dan akan
menggunakan hak pilihnya dapat
menghubungi Panitia;
3. Pemilih
harus menggunakan hak suaranya pada bilik suara (kombong) yang disediakan
Panitia;
4. Pemilih
wajib memberikan tanda tinta sekaligus cap jempol untuk pemantauan pemilih yang
telah menggunakan hak pilihnya;
5. Jika
terjadi dua tusukan pada surat suara dalam dua gambar dengan menggunakan alat
tusuk yang gambar satu menggunakan alat yang disediakan Panitia dan yang gambar
lainya menggunakan alat tusuk yang tidak disediakan Panitia (peniti atau
lainya) surat suara dinyatakan tidak sah;
6. Jam
malam diberlakukan mulai pukul 22.00 s.d 06.00 WIB;
7. Pada
saat diberlakukan jam malam :
a. Semua
Warga Desa Dukuhmulyo tidak dibenarkan keluar rumah Kecuali Panitia, Petugas
Keamanan, dan Pengawas Pemilihan Kepala Desa Dukuhmulyo Tahun 2012.
b. Warga
Desa lain dilarang masuk wilayah Desa Dukuhmulyo kecuali dijalan milik
Pemerintah Daerah/Pemerintah Pusat.
8. Jika terbukti peristiwa jual beli surat
undangan pemilih, maka pengaduanya ke Pengawas Kecamatan melalui Panitia
Pemilihan Kepala Desa Dukuhmulyo tahun 2012.
9. Dalam
pelaksanaan kampaye dilarang melibatkan anak-anak yang belum memiliki hak
pilih;
10. Kursi/tempat
duduk Calon disediakan oleh Panitia
Pemilihan Kepala Desa Dukuhmulyo Tahun 2012;
11. Penentuan
Kursi/tempat duduk calon dilaksanakan dengan cara pengundian;
12. Yang
bisa menggunakan hak pilihnya adalah Warga Desa Dukuhmulyo yang terdaftar dalam
DPT (Daftar Pemilih Tetap) dengan menggunakan surat undangan;
13. Jika
terjadi selisih antara jumlah kehadiran dengan jumlah surat suara yang ada pada
kotak suara maka yang digunakan atau dihitung adalah surat suara yang ada di
dalam kotak suara;
14. Perhitungan
suara dilakukan dengan cara menghitung langsung satu per satu dari kotak suara
tanpa mengeluarkan surat suara secara keseluruhan, kotak suara ditunjukkan kepada
calon dan saksi setelah semua kartu suara yang ada didalamnya habis;
15. Jika
karena sesuatu hal sehingga ada calon kepala desa tidak menandatangani berita
acara perhitungan suara maka perhitungan suara dinyatakan sah;
16. Pemilih
tidak diperkenankan membawa senjata api, senjata tajam dan sejenisnya;
Dukuhmulyo, 20 Oktober 2012

HENING EKO PRASETYO, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar